Selasa, 23 Februari 2010

Aku Heran


EMBUN TAUSHIYAH - Senin, 22 Oktober 2001
Aku heran melihat orang berbangga dengan baju mewahnya,bukankah itu
menunjukkan kekurangannya bahwa ternyata ia mempunyai tubuh yang tidak
sempurna....dan aku berpikir apakah ia kelak akan dapat berbangga dengan
penampilannya itu di padang Masyhar.

Aku heran melihat orang berbangga dengan make-up dan aksesoris ditubuhnya,


bukakah itu menunjukkan bahwa wajahnya tidak sebagus aslinya...dan aku
berpikir apakah ia masih dapat berbangga kelak ketika berhadapan dengan
Rabbnya.

Aku heran melihat orang bangga dengan rumahnya yang megah,bukankah itu
menunukkan bahwa ia masih memerlukan tempat berteduh dibumi Allah yang
sudah ditundukkan untuknya ini,.....dan aku berpikir pakah ia masih dapat
berteduh kelak di MAsyhar ketika arak matahari hanya beberapa jengkal
darinya.

Aku heran melihat orang bangga dengan kendaraannya, bukankah itu
menunjukkan kelemahannya bahwa ia masih memerlukan sarana untuk bergerak
dibumi Allah yang kecil ini,.....dan aku berpikir apakah ia kelak masih dapat
berbangga dengan kendaraannya ketika harus melewati titian shirot yang
melintang diatas neraka.

Aku heran melihat orang bebangga dengan tanah luas dan kebun-kebun yang
dimilikinya ,bukankah itu menunjukkan bahwa ia masih memerlukan tempat
piakan di bumi Allah ini.....dan aku berpikir apakah ia kelak akan mampu
mendapatkan tanah disurga meskipun hanya beberapa sentimeter.

Aku heran melihat orang berlomba-lomba mencari makanan mewah hanya
untuk mengisi perutnya, bukankah itu menunjukkan dia masih memerlukan
benda lain untuk bertahan hidup ...dan aku berpikir apa makanannya kelak
diakhirat nanti.

nugroho' [phone_zoo@yahoo.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Al-Qur'an, Fushshilat: 46 "Whosoever does righteous good deed, it is for (the benefit of) his own self; and whosoever does evil, it is against his own self. And Your Lord is not at all unjust to (His) servants."

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More